20px

Struktur Prompt yang fektif: Format Sederhana hingga lanjutan

Jodyaryono5072
160 artikel
Sumber: AI Genreted Image ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono
Sumber: AI Genreted Image ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono

Struktur Prompt yang Efektif: Format Sederhana hingga Lanjutan

Banyak orang mengeluh, "Kenapa jawaban AI-nya ngawur?"
Padahal, yang perlu diperbaiki bukan AI-nya—tapi prompt-nya.

Di artikel kali ini, kita akan belajar struktur prompt yang efektif, mulai dari yang paling dasar hingga lanjutan, agar kita bisa “berkomunikasi” dengan AI secara optimal.

1. Format Dasar: [Tugas] + [Topik]

Contoh:

Tulis artikel tentang zakat.

  • Jelaskan cara kerja stablecoin.

    👉 Cocok untuk pemula. Simpel, tapi kadang hasilnya terlalu umum.

    2. Format Menengah: [Tugas] + [Topik] + [Gaya] + [Target Audiens]

    Contoh:

    Tulislah artikel tentang sedekah dengan gaya ringan untuk pembaca pelajar SMP.

  • Jelaskan cara kerja blockchain seperti sedang ceramah di masjid.

    👉 Cocok untuk edukasi dan dakwah. Membantu AI menyesuaikan nada bicara.

    3. Format Lanjutan: [Peran] + [Tugas] + [Kriteria Output] + [Batasan]

    Contoh:

    Kamu adalah ustadz ahli muamalah. Buatkan ringkasan hukum crypto dalam Islam, maksimal 5 poin, tanpa menyebut pendapat individu tertentu.

    👉 Cocok untuk konten dakwah, akademik, atau proyek kreatif seperti naskah, cerpen, bahkan khutbah.

    Tips Menyusun Prompt Efektif

    ❌ Jangan terlalu umum: "Jelaskan AI."

  • ✅ Lebih baik: "Jelaskan konsep AI untuk orang awam dengan analogi kehidupan sehari-hari."

  • ❌ Jangan multitugas dalam 1 prompt: "Buat artikel, buat juga judul dan gambar."

  • ✅ Pecah jadi beberapa prompt.

    Kesimpulan

    Membuat prompt adalah seni. Bukan sekadar menulis perintah, tapi merancang komunikasi.
    Semakin baik strukturnya, semakin berkualitas pula respons AI.

    Di artikel ke-4 nanti, kita akan masuk ke pembahasan teknik-teknik khusus dalam prompting seperti Zero-shot, Few-shot, dan Chain of Thought.

    .