20px

Sejarah AI: Optimisme Dekade 50-70 dan Kelahiran Proyek AI Pertama

Jodyaryono5072
160 artikel
Source: AI Image Generated Chat GPT 4o Prompt By Jody Aryono
Source: AI Image Generated Chat GPT 4o Prompt By Jody Aryono

Setelah gagasan Alan Turing menggema, dunia akademik mulai berani melangkah lebih konkret: menciptakan kecerdasan buatan.

Tahun 1956 menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi. Di sebuah konferensi di Dartmouth College, sekelompok ilmuwan berkumpul dengan satu tujuan ambisius: menjadikan kecerdasan buatan sebagai cabang ilmu baru.

Lahirnya Istilah "Artificial Intelligence"

Konferensi Dartmouth diprakarsai oleh John McCarthy, bersama Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon. Mereka menulis proposal sederhana namun revolusioner:

"Kami mengusulkan studi tentang bagaimana membuat mesin belajar, menggunakan bahasa, membentuk konsep, dan menyelesaikan masalah seperti manusia."

Inilah pertama kalinya istilah Artificial Intelligence digunakan secara resmi. Dan sejak itu, AI bukan lagi sekadar ide filosofis, tapi mulai dibangun secara ilmiah.

Proyek-Proyek Awal yang Ambisius

Optimisme begitu tinggi di era ini. Banyak peneliti percaya bahwa dalam waktu 10–20 tahun, mesin akan setara dengan otak manusia. Proyek AI pun bermunculan:

Logic Theorist (1955): program komputer pertama yang bisa membuktikan teorema matematika, karya Allen Newell dan Herbert Simon.

  • ELIZA (1966): chatbot awal yang mampu meniru percakapan terapis, dikembangkan Joseph Weizenbaum.

  • SHRDLU (1970): program berbasis logika yang bisa memanipulasi objek dalam dunia virtual.

    Di masa itu, komputer mulai diprogram untuk meniru reasoning, planning, dan decision making.

    Rasa Percaya Diri yang Berlebihan?

    Sayangnya, optimisme ini juga membawa ekspektasi yang tidak realistis. Banyak janji yang tidak terpenuhi: mesin belum bisa memahami konteks, tidak bisa belajar dari pengalaman, dan hanya bekerja baik dalam domain terbatas.

    Namun, semangat dekade ini sangat penting. Tanpa keberanian para pelopor, AI tak akan pernah berdiri sebagai disiplin ilmu seperti sekarang.

    Penutup:

    Tahun 1950–1970 adalah masa penuh harapan. Para ilmuwan meletakkan dasar, membangun bahasa pemrograman, sistem logika, hingga chatbot awal. Meskipun masih terbatas, era ini menghidupkan mimpi Turing dalam bentuk nyata.

    Nantikan artikel berikutnya: “Sejarah AI: Musim Dingin AI dan Kecewa Dunia Ilmiah”

    .