20px

Meningkatkan Tiga Amalan Penyelamat dan Pengundang Kebaikan saat Ramadhan

Image: Silahturahimam memperpanjang usia dan meluaskan rezeki (by Merza Gamal)
Image: Silahturahimam memperpanjang usia dan meluaskan rezeki (by Merza Gamal)
Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)
Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)
Image: Menyiapkan makanan untuk kaum dhuafa (by Merza Gamal)
Image: Menyiapkan makanan untuk kaum dhuafa (by Merza Gamal)

Hari ini, 13 hari puasa Ramadhan telah kita jalankan. Ada sejumlah amal saleh yang dapat mendatangkan aneka kebaikan bagi seorang hamba, di dunia dan terlebih lagi di akhirat. Tiga di antaranya adalah menyambung tali silaturahim, mengurus anak yatim, dan memberi makan fakir miskin yang dapat pelaksanaannya kita tingkatkan selama Ramadhan.

Dalam sebuah keterangan, sahabat Anas bin Malik ra. mengatakan bahwa ada tiga macam orang yang akan berada di bawah naungan 'Arasy Allah Ta'ala pada hari Kiamat yang disarikan dari penjelasan Syaikh Abdul Hamid Al-Anqur dalam Munyah Al-W'izhn (Nasihat Langit untuk Maslahat Bumi)

Pertama, orang yang menyambungkan tali silaturahimOrang ini akan dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya oleh Allah Ta'ala.

Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Nabi bahwa:

"Perbuatan baik dapat menghindarkan aneka penyebab kesialan, sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam kemurkaan Tuhanmu dan menyambung tali silaturahim dapat menambah (memanjangkan) umur." (HR Ath-Thabrani)

Kedua, seorang istri yang ditinggal mati suaminya dan dibebani anak yatim. Kemudian, dia mengurus anak-anak yatim itu dengan baik sampai dia sendiri (si istri) meninggal dunia. Sehingga, Allah Ta'ala akan mencukupi (kebutuhan) mereka semua (anak-anak yang ditinggalkannya).

Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)
Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)

Sesungguhnya, (secara umum) mengurus atau menyantuni anak yatim termasuk amalan pengundang berkah dan penuntas hajat. Nabi bersabda:

"Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan kamu mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu." (HR Abdurrazaq, dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib)

Ketiga, orang yang menyiapkan (mencukupi) makanan untuk anak yatim dan fakir miskin (kaum dhuafa).

Image: Menyiapkan makanan untuk kaum dhuafa (by Merza Gamal)
Image: Menyiapkan makanan untuk kaum dhuafa (by Merza Gamal)

Hal ini sebagaimana satu dari tujuh hal yang diwasiatkan Nabi kepada Abu Dzar Al-Ghiffari ra.

"Kekasihku (Rasulullah ) berwasiat kepadaku dengan tujuh hal. (Yang pertama adalah) agar aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka ..."

Ini pula yang beliau wasiatkan kepada Bunda 'Aisyah ra.

"Wahai 'Aisyah, janganlah engkau menolak orang miskin walau dengan sebelah kurma. Wahai 'Aisyah, cintailah orang miskin dan dekatlah dengan mereka karena Allah akan dekat dengan-Mu pada Hari Kiamat." (HR At-Tirmidzi)

Semoga ketiga amalan tersebut dapat kita tingkatkan selama Ramadhan, sehingga ibadah puasa kita semakin kuat dan membawa manfaat bagi orang banyak.

Wallahualam bishowab.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

.