Jenis-Jenis Prompt: Dari Perintah, Tanya, Hingga Roleplay
Setelah kita memahami apa itu prompt, kini saatnya kita naik satu tingkat: mengenal jenis-jenis prompt.
Mengapa penting? Karena memahami jenis prompt akan membuat kita bisa berinteraksi lebih efektif dengan AI. Layaknya guru yang tahu kapan harus bertanya, kapan harus menjelaskan, dan kapan harus bermain peran, begitulah kita memperlakukan AI.
1. Prompt Perintah (Command Prompt)
Jenis ini paling umum. Kita langsung memberi perintah atau tugas.
Contoh:
“Tuliskan ringkasan tentang fiqih muamalah.”
“Buatkan artikel gaya naratif tentang puasa Syawal.”
Tujuannya jelas: menghasilkan konten berdasarkan perintah.
2. Prompt Pertanyaan (Question Prompt)
Digunakan untuk meminta penjelasan, opini, atau jawaban.
Contoh:
“Apa hukum crypto dalam Islam?”
“Kenapa AI tidak bisa memahami perasaan manusia?”
Jenis ini cocok untuk dialog dan eksplorasi wawasan.
3. Prompt Format Khusus (Structured Prompt)
Kita minta AI menyusun output dalam format tertentu: tabel, poin, atau headline.
Contoh:
“Buat tabel perbandingan antara stablecoin dan fiat dari sisi syariah.”
“Jelaskan dalam 5 poin manfaat AI untuk dakwah.”
Cocok untuk konten edukatif dan presentasi.
4. Prompt Roleplay (Prompt Bermain Peran)
AI diarahkan untuk berpura-pura menjadi seseorang atau berada dalam situasi tertentu.
Contoh:
“Bertindaklah seperti seorang ustadz yang sedang menjawab pertanyaan jamaah tentang teknologi.”
“Anggap kamu adalah guru madrasah. Jelaskan AI ke anak-anak usia 10 tahun.”
Prompt ini sangat powerful karena bisa membentuk gaya, nada, dan sikap AI.
5. Prompt Meta (Self-reflective Prompt)
AI diminta menganalisis prosesnya sendiri atau cara kerjanya.
Contoh:
“Jelaskan bagaimana kamu menghasilkan jawaban ini.”
“Apa asumsi kamu ketika menyusun respon tadi?”
Jenis ini digunakan untuk debugging atau riset interaksi AI.
Kesimpulan
Dengan mengenali jenis-jenis prompt, kita menjadi “pengguna cerdas” AI, bukan sekadar pemakai pasif.
Di artikel berikutnya, kita akan masuk ke level selanjutnya:
“Struktur Prompt yang Efektif: Format Sederhana hingga Lanjutan”
InsyaAllah makin menarik!
.